Apa yang tidak pernah, bukan berarti

10/09/2016

Apa yang tidak pernah tersampaikan oleh kata-kata
Bukan berarti dia tidak pernah tersampaikan
Apa yang tidak pernah dituliskan oleh huruf-huruf
Bukan berarti dia tidak pernah dituliskan

Apa yang tidak pernah dikirimkan lewat pak pos, mamang kurir,atau sekadar angin, perantara bulan purnama, bintang-gemintang
Maka bukan berarti dia tidak pernah dikirimkan
Apa yang tidak pernah dihamparkan di atas rumput menghijau,di atas halaman sekolah, atau sekadar di langit-langit kamar
Maka bukan berarti dia tidak pernah terhamparkan.

Wahai, boleh jadi sungguh hal itu telah disampaikan, oleh kerling mata
Boleh jadi sungguh sudah dituliskan, lewat gesture wajah
Mungkin saja sudah dikirimkan, melalui simbol-simbol laksana simbol asap suku pedalaman
Dan bahkan telah dihamparkan melalui semuanya, segalanya

Tidakkah kau mengerti?
Sungguh, apa yang tidak pernah dibisikkan oleh mulut kita
Bukan berarti dia tidak pernah dipanjatkan
Dipanjatkan lewat doa-doa, lewat diam, lewat keheningan hati yang terhormat.
Maka menjalin tinggi ke atas sana
Menunggu jawaban yang pasti dan melegakan hati.
Tidak akan merugi bagi yang paham.

( Tere Liye )
Share this with short URL: Get Short URLloading short url

Share this

Seorang blogger pemula yang masih belajar dalam menulis sebuah artikel yang menarik dan berkualitas untuk dibaca.


Artikel Menarik Lainnya

Next Article
Next Post
Previous Article
Previous Post
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

Tidak ada komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *